Pertengkaran dalam suatu hubungan adalah suatu hal yang wajar. Rasanya pertengkaran adalah bumbu kecil dalam hubungan cinta. Namun ada beberapa hal yang seharusnya tidak diributkan, namun sering dipermasalahkan sehingga membuat hubungan renggang.
Berikut tujuh alasan konyol penyebab pasangan sering bertengkar, seprti yang dilansir dari boldsky (6/6).
1. Datang terlambat untuk kencan
Ini adalah salah satu alasan klasik untuk bertengkar dalam suatu hubungan. Bila Anda punya jadwal kencan, Anda mengharapkan pasangan untuk datang tepat waktu. Terkadang pasangan mempunyai alasan tertentu sehingga datang terlambat. Jika hal ini tidak bisa Anda mengerti dan terus-terusan ngambek, hubungan juga akan cepat berakhir.
2. Merasa diabaikan
Hal ini sering terjadi pada pria. Jika si wanita bercerita panjang lebar namun sang pria hanya terdiam tentu akan menyulut pertengkaran. Sebab si wanita merasa tidak dihiraukan.
3. Bermain video game
Beberapa pria benar-benar kecanduan video game. Hal ini menjengkelkan apalagi saat wanita ingin berbicara serius. Video game sering menjadi penyebab pasangan putus.
4. Kebiasaan buruk
Pria mempunyai kebiasaan buruk seperti malas bangun pagi, jorok, atau tidak rapi. Anda harus bisa memahami kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini bisa diubah dengan perlahan asal Anda tidak memarahinya setiap hari.
5. Memuji wanita lain
Pria adalah makhluk yang visual, dan terimalah hal itu. Apabila memang ia memberikan pujian kepada wanita lain, maka berarti ia memang memberikan nilai plus bagi si wanita. Tak perlu cemburu, toh dia sudah menjadi milik Anda. Berpikirlah bahwa, menilai kecantikan seseorang adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah, pasangan Anda tidak sedang memikirkan cara bagaimana mendapatkan wanita itu.
6. Menonton bola
Bola tidak bisa dipisahkan dengan pria. Banyak wanita yang bertengkar karena tidak diperhatikan saat pacarnya menonton bola. Seharusnya Anda bisa memaklumi sama seperti ketika Anda bergosip. Anda akan lupa waktu bahkan pacar juga bukan?
7. Malas-malasan
Ada kalanya pria ingin malas-malasan setelah letih bekerja. Dan apabila memang ia sedang ingin malas-malasan, bantu ia merasa dimanja dan nyaman. Begitu dirinya sudah nyaman, ia tidak akan berlarut dalam kemalasannya kok.
Saling pengertian dan percaya adalah kunci hubungan tetap awet. Maka terapkan dua hal tersebut dalam hubungan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar