Kematian merupakan sesuatu yang alamiah. Sudah hukum alam bahwa segala hal yang hidup akan mati. Namun meski kematian adalah sesuatu yang bersifat alamiah, terkadang ada saja hal-hal aneh diseputar kematian itu, apalagi jika kematian itu disebabkan karena bunuh diri. Seperti beberapa kasus bunuh diri massal beberapa jenis hewan berikut ini yang sampai sekarang masih misterius apa penyebabnya.
1. Bunuh Diri 28 Ekor Sapi, Swiss
Pada tahun 2009 warga Swiss dikejutkan dengan kasus bunuh diri massal sapi. Selama 3 hari, secara total telah ditemukan 28 ekor sapi yang mati setelah terjun bebas dari tebing di Pegunungan Alpen. Sapi yang hidup di Pegunungan Alpen umumnya sudah bisa mempekirakan tebing-tebing yang berbahaya lewat insting mereka sehingga tidak akan terjun begitu saja dari sebuah tebing. Selain itu kalaupun ada sapi yang ditemukan mati karena jatuh dari tebing, sebelumnya tidak pernah terjadi beberapa sapi terjatuh di tempat yang sama selama beberapa hari secara berurutan.
Para penduduk sendiri memperkirakan kemungkinan sapi-sapi itu melompat dari tebing karena cuaca buruk yang terjadi di sana. Cuaca buruk berupa badai petir yang terjadi diperkirakan telah membuat sapi ketakutan dan akhirnya berlarian sehingga terjatuh dari tebing. Sapi-sapi di daerah Alpen memang sengaja dibiarkan berkeliaran dan tidak dikurung.
2. Bunuh Diri 100 Ekor Burung, Austria
Sebuah tabrakan massal telah terjadi di jalan raya Austria. Tabrakan ini melibatkan sebuah mobil dan 100 ekor burung jalak. Burung-burung yang semula sedang berada diatas kabel listrik ini tiba-tiba saja terbang dan menabrakkan diri mereka kearah sebuah mobil yang sedang melaju.
Akibat kejadian ini 100 ekor burung tersebut langsung mati seketika sementara sang pengemudi mobil tidak mengalami luka apapun tampak shock dengan kejadian ini. Sampai saat ini peneliti juga masih bingung kenapa burung-burung ini melakukan aksi bunuh diri.
3. Bunuh Diri 200-an Angsa, Kanada
Pada sekitar tahun 2005 lebih dari 200 ekor angsa ditemukan mati di peternakan Manitoba, Kanada. Awalnya penyelidik menilai kemungkinan angsa-angsa itu mati karena keracunan, karena tidak ditemukan tanda-tanda luka luar ataupun tembakan pada tubuh angsa. Tapi pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan racun apapun dalam tubuh angsa tersebut.
Berdasar penelitian lanjutan kemungkinan angsa-angsa ini mati karena melakukan bunuh diri dengan cara menabrakan tubuhnya ke tanah. Hanya saja sampai sekarang tidak jelas apa yang menyebabkan angsa-angsa ini melakukan bunuh diri.
4. Bunuh Diri 600-an Ekor Anjing, Skotlandia
Sebuah jembatan bernama Overtoun Bridge yang terletak di dekat desa Milton sebelah barat Dunbartonshire sepertinya telah menjadi tempat bunuh diri favorit bagi anjing-anjing di Skotlandia. Sejak tahun 1950-an sekitar 600-an ekor anjing telah bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ini. Keanehan muncul karena semua anjing itu melompat dari tempat yang sama, diantara dua parapets terakhir yang berada di sisi kanan jembatan. Misteri ini semakin tidak masuk akal karena setiap anjing yang melompat dan ternyata tidak mati akan mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari tempat itu lagi.
Banyak spekulasi bermunculan menyangkut kasus bunuh diri anjing ini. Pertama kematian ini dianggap karena faktor supranatural karena penduduk percaya bahwa jembatan itu berhantu. Kedua peneliti percaya anjing-anjing itu melompat karena merasa frustasi akan perlakuan majikan mereka. Dan yang terakhir anjing-anjing itu diduga melompat karena melihat adanya binatang sejenis musang di bawah jembatan.
5. Percobaan Bunuh Diri 1500 Domba,Turki
Saya mengatakan percobaan bunuh diri karena tidak semua domba yang melakukan aksi ini pada akhirnya "sukses" untuk mati. Pada tahun 2005 sekitar 1500 domba dilaporkan melakukan upaya bunuh diri dengan melompat dari sebuah tebing di Turki. Pada kasus ini sekitar 400 domba mati dan 1100 domba lainnya selamat. Domba-domba itu selamat karena mendarat di tubuh kawannya yang telah mati.
Domba-domba ini diperkirakan bunuh diri karena mengikuti pemimpin gerombolannya yang meloncat dari atas tebing karena domba memang memiliki kecenderungan unttuk mengikuti tingkah laku domba yang ada di depannya. Hanya saja peneliti tidak bisa menjelaskan kenapa si domba terdepan melakukan aksi bunuh dirinya.
0 komentar:
Posting Komentar