Senin, 23 Desember 2013

Kocak banget nih 2 bayi kembar cowo yang lagi berciuman, kira kira nanti besar bisa jadi maho. Hehe




Selesai berciuman, yang satu terlihat senyum merasa puas! eh yang satunya malah terkapar lemas. wkaka



Minggu, 22 Desember 2013

Pertengkaran dalam suatu hubungan adalah suatu hal yang wajar. Rasanya pertengkaran adalah bumbu kecil dalam hubungan cinta. Namun ada beberapa hal yang seharusnya tidak diributkan, namun sering dipermasalahkan sehingga membuat hubungan renggang.

7 Alasan Konyol Penyebab Pasangan Sering Bertengkar

Berikut tujuh alasan konyol penyebab pasangan sering bertengkar, seprti yang dilansir dari boldsky (6/6).

1. Datang terlambat untuk kencan

Ini adalah salah satu alasan klasik untuk bertengkar dalam suatu hubungan. Bila Anda punya jadwal kencan, Anda mengharapkan pasangan untuk datang tepat waktu. Terkadang pasangan mempunyai alasan tertentu sehingga datang terlambat. Jika hal ini tidak bisa Anda mengerti dan terus-terusan ngambek, hubungan juga akan cepat berakhir.

2. Merasa diabaikan

Hal ini sering terjadi pada pria. Jika si wanita bercerita panjang lebar namun sang pria hanya terdiam tentu akan menyulut pertengkaran. Sebab si wanita merasa tidak dihiraukan.

3. Bermain video game

Beberapa pria benar-benar kecanduan video game. Hal ini menjengkelkan apalagi saat wanita ingin berbicara serius. Video game sering menjadi penyebab pasangan putus.

4. Kebiasaan buruk
Pria mempunyai kebiasaan buruk seperti malas bangun pagi, jorok, atau tidak rapi. Anda harus bisa memahami kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini bisa diubah dengan perlahan asal Anda tidak memarahinya setiap hari.

5. Memuji wanita lain
Pria adalah makhluk yang visual, dan terimalah hal itu. Apabila memang ia memberikan pujian kepada wanita lain, maka berarti ia memang memberikan nilai plus bagi si wanita. Tak perlu cemburu, toh dia sudah menjadi milik Anda. Berpikirlah bahwa, menilai kecantikan seseorang adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah, pasangan Anda tidak sedang memikirkan cara bagaimana mendapatkan wanita itu.

6. Menonton bola
Bola tidak bisa dipisahkan dengan pria. Banyak wanita yang bertengkar karena tidak diperhatikan saat pacarnya menonton bola. Seharusnya Anda bisa memaklumi sama seperti ketika Anda bergosip. Anda akan lupa waktu bahkan pacar juga bukan?

7. Malas-malasan
Ada kalanya pria ingin malas-malasan setelah letih bekerja. Dan apabila memang ia sedang ingin malas-malasan, bantu ia merasa dimanja dan nyaman. Begitu dirinya sudah nyaman, ia tidak akan berlarut dalam kemalasannya kok.

Saling pengertian dan percaya adalah kunci hubungan tetap awet. Maka terapkan dua hal tersebut dalam hubungan Anda.
Bermodal tekad yang kuat, HB Naveen berhasil pindah kuadran secara mulus. Kini, Falcon Interactive menjadi salah satu perusahaan multimedia yang disegani di Tanah Air dan mulai menjajaki pasar internasional.
Jabatan mentereng dengan fasilitas kelas satu ternyata tak cukup buat meredam niat HB Naveen berpindah kuadran. Padahal, kala itu di usianya yang masih sangat muda, ia sudah menduduki posisi sangat penting, yaitu Direktur Bhakti Media.

Di perusahaan yang kemudian berubah nama menjadi MNC Corp. itu, Naveen dinilai punya potensi sangat bagus. Maklum, sebelumnya ia berhasil melambungkan program seperti Fear Factors, Who Wants to be A Millionaire, dan beberapa program lainnya. Karena alasan itu pulalah, keputusan Naveen mengundurkan diri sangat disayangkan oleh petinggi Bhakti Media.
Namun, tekad pria kelahiran Jakarta 12 Desember 1971 ini sudah bulat. “Saat itu adalah momentum yang sangat tepat,” ujar Naveen. Pertengahan tahun 2006, Naveen resmi mundur dari Bhakti Media untuk memulai petualangan baru sebagai wirausaha.
Tak sedikit “ongkos” yang harus dikeluarkan untuk pindah kuadran. Seluruh uang tabungan dan pesangon yang diperolehnya dari Bhakti Media dijadikan sebagai modal untuk mendirikan perusahaan yang membidangi multimedia yang dia beri nama Falcon Interactive. “Mobil pun saya tukar dengan yang lebih murah agar mendapat tambahan modal,” ungkap Naveen.
Bukan itu saja pengorbanannya. Naveen pun harus rela melepas seluruh atribut yang pernah melekat pada dirinya. “Saya turun langsung ke lapangan untuk menemui AE-AE (account executive) dari perusahaan telko,” ujarnya. Padahal, Naveen mengaku kenal dengan para petinggi di perusahaan telko itu. “Saya benar-benar mulai dari nol.”
Naveen menuturkan, salah satu alasannya memilih bidang multimedia, atau yang dia sebut sebagai new media, karena bidang ini merupakan bidang baru yang belum dikuasai oleh pemain besar. Dia menyebutkan, media-media tradisional sudah dikuasai oleh konglomerasi besar dengan modal berlimpah. “Di industri ini semua berstatus sama, sebagai start-up.”
Proyek pertama yang berhasil direngkuh Falcon adalah handset Esia Hidayah bekerja sama dengan PT Bakrie Telecom Tbk. Handset yang ditujukan untuk konsumen Muslim tersebut ternyata meraih sukses cukup besar. Lebih dari satu juta unit terjual. “Ini menjadikan semangat kami semakin tinggi,” kata Naveen.
Falcon pun kemudian menggandeng Flexi dan Kompas untuk meluncurkan Kompas Phone. Walau penjualan Kompas Phone tak sebaik Esia Hidayah, kehadiran produk ini semakin menancapkan nama Falcon di jajaran perusahaan telko di Indonesia. “Kami semakin banyak menjual aplikasi, baik yang berbasis teks maupun gambar ke perusahaan telko,” ia berujar.
Nama Falcon kian dikenal ketika masuk ke bisnis nada sambung pribadi (NSP). Tidak tanggung-tanggung, Falcon langsung menggandeng dua artis legendaris yang punya penggemar dalam jumlah yang masif, yaitu Iwan Fals dan Rhoma Irama. Kedua artis ini terbukti semakin melambungkan nama Falcon di jajaran pelaku industri multimedia di Tanah Air.
Melihat perkembangan perusahaan berjalan dengan sangat baik, rasa percaya diri Naveen pun makin tebal. Ia semakin yakin akan masa depan perusahaan dan bisnis yang dia geluti. “Semua yang berbasis mobile dan Internet punya potensi yang besar untuk terus berkembang,” ucapnya.
Naveen tidak asal ucap. Dia menyebutkan, dari tahun ke tahun jumlah pengguna ponsel di Indonesia terus meningkat signifikan. Demikian pula jumlah pengakses Internet yang terus tumbuh. “Itu adalah momentum kami untuk fokus di dua bidang tersebut,” kata Naveen, yang lalu memutuskan serius di dua bidang industri, yaitu teknologi dan entertainment.
Di bidang teknologi, Falcon tetap fokus dalam memasarkan aplikasi berbasis mobile lewat perusahaan telko. Selain itu, Falcon juga merambah ke bisnis portal Internet. Sekarang, Falcon setidaknya mengelola tiga portal, yaitu portal barang diskon (www.diskongokil.com), portal olah raga (www.cekskor.com) dan portal infotainment (www.lipstik.tv).
Walau bisnis Internet pernah mengalami crash pada awal 2000-an, menurut Naveen, bukan berarti bisnis tersebut sudah tidak memiliki potensi. Keadaan saat ini sangat jauh berbeda dibanding awal 2000-an, yang mana penetrasi PC dan Internet jauh lebih baik.
Sementara di bidang entertainment, Falcon mengembangkan sayap bisnisnya dengan merambah industri rekaman. “Dari NSP kami bergerak ke full track dan physical product,” ia menerangkan. Dua artis yang sebelumnya sudah mereka gandeng, Iwan Fals dan Rhoma Irama tetap dipertahankan. Falcon pun kemudian menggandeng artis yang tengah naik daun seperti Goliath, Rido Rhoma dan beberapa lainnya.
Di bisnis rekaman, Naveen tergolong cukup nekad dan berani mengambil risiko. “Kalau tidak ada risiko saya resah,” ujarnya sambil tertawa. Terbukti ia berani mengontrak (almarhum) Mbah Surip yang kala itu sudah ditolak oleh beberapa perusahaan rekaman lain karena dianggap tidak memiliki daya jual. Toh nyatanya, Mbah Surip lewat lagunya Tak Gendongberhasil meraih sukses besar.
Di bisnis rekaman, Naveen menganut prinsip yang sangat unik, yaitu tidak mau kalah. Dia menceritakan, suatu ketika ia pernah bertemu dengan boy band Smash dan ia menawari Smash bergabung dengan perusahaan rekamannya. “Saya tawarkan kepada mereka, kalian mau jadi kawan atau lawan. Karena mereka tidak menjawab, saya anggap mereka mau jadi lawan,” ceritanya. Dari situ, ia menggandeng personel Opera Van Java dan membentuk boy band yang diberi nama Smosh (pelesetan dari Smash).
Namun, mantan Manajer Akun McCann Ericsson ini sadar bahwa Smosh hanyalah proyek sesaat. Maka, format dan namanya pun diubah menjadi 7 Ikans yang merupakan pelesetan dari girl band 7 Icons. Terakhir, Falcon mengontrak Briptu Norman yang beberapa waktu lalu sempat menjadi buah bibir di dunia hiburan di Tanah Air. “Saya ingin melakukan bisnis ini dengan fun. Saya enjoy, konsumen juga suka,” ia menandaskan.
Di bisnis rekaman, Naveen berani mengklaim bahwa Falcon berada di posisi tiga besar. “Kami sudah menjadi label yang sangat diperhitungkan di negeri ini,” ujarnya. Dari industri rekaman, tahun ini Falcon mulai merambah bisnis film. Oktober ini, mereka meluncurkan film yang berjudul Mestakung, bekerja sama dengan Mizan. Adapun November nanti hendak diluncurkan film terbaru Rhoma Irama yang berjudul Sajadah Ka’bah. “Tahun depan kami rencananya akan membuat 6 film,” lanjutnya.
Naveen mengatakan, salah satu cita-cita yang belum tercapai adalah masuk ke program TV. Namun, hal itu sebentar lagi akan terwujud karena Falcon sudah mendapatkan kontrak dari salah satu stasiun TV untuk membuat 13 FTV. “Perjuangan kami di TV masih 1,5-2 tahun lagi,” ujarnya seraya menambahkan, Falcon tengah mencari rumah produksi untuk diakuisisi agar bisa mempercepat perkembangan Falcon di program TV.
Menurut Yoris Sebastian, Naveen sudah membawa Falcon pada track yang benar. Dalam menggarap industri kreatif, pengembangan sayap usaha harus terus dilakukan. “Di industri kreatif, kita tidak bisa hanya bertumpu pada satu bidang,” kata Yoris.
Selain harus bisa membaca pasar, Yoris menyebut bahwa intuisi juga sangat dibutuhkan dalam menggarap industri ini. Dalam hal ini, Yoris memuji Naveen sebagai sosok yang punya intuisi tajam. “Ketika mereka ambil Mbah Surip semua orang mencemooh karena dianggap tidak punya daya jual. Buktinya Mbah Surip sukses.”
Naveen sepakat dengan Yoris. Menurutnya, sebagai seorang wirausaha dia harus bisa membaca arah pergerakan pasar. Karena alasan itu, Naveen berani berinvestasi dengan membeli 10% saham salah satu perusahaan di Silicon Valley yang membidangi video streaming. “Kami melihat tren pasar akan terus bergerak, dari teks ke gambar, kemudian akan bergerak ke video,” ujarnya. Sayang, Naveen enggan menyebut besarnya investasi di perusahaan itu.
Naveen memang sangat agresif mengembangkan Falcon. Namun, hampir semua bisnis yang dia kembangkan adalah hasil pengembangan sendiri. “Kami jarang sekali melakukan akuisisi. Satu-satunya akuisisi yang kami lakukan adalah pada www.carakita.com,” ujarnya lagi.
Carakita.com merupakan pintu masuk Falcon ke bisnis pendidikan. Website yang membidangi kursus bahasa Inggris secara online ini tadinya dimiliki oleh orang Bali yang sangat mengerti bagaimana pola belajar bahasa Inggris bagi orang Indonesia. “Nantinya kami akan bawa carakita.com ke sekolah offline dan mobile,” katanya seraya menyebutkan, saat ini mereka tengah membangun sebuah sekolah di Bali untuk mendukung carakita.com.
Selain carakita.com, Falcon di tahun 2011 ini mengembangkan pusat belajar membaca Al Quran yang berlokasi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, yaitu Quran Learning Center (QLC). Sama seperti carakita.com, QLC juga akan disinergikan dengan bisnis lainnya. “Nantinya semua bisnis kami akan masuk ke jalur mobile dan Internet,” ungkap lulusan Program Eksekutif dari Harvard University ini.
Naveen mengatakan, kini organisasi Falcon sudah berkembang sedemikian rupa. Total tenaga kerja yang tergabung di kelompok usaha ini mencapai lebih dari 200 orang. Adapun omset per tahun yang berhasil diraup Falcon mencapai Rp 400 miliar. “Organisasi ini harus terus berkembang dan satu komando. Dan saya masih menjadi sentral di organisasi ini,” ucapnya.
Dia mengatakan, gaya kepemimpinan yang diterapkannya selama ini adalah leading by example. Ia harus turun langsung ke lapangan, sambil memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya. “Belum saatnya saya menjadi seperti Sir Alex Fergusson yang hanya berada di pinggir lapangan. Saya masih harus turun bermain, paling tidak sampai 10 tahun mendatang,” ungkapnya.
Sambil “bermain”, Naveen pun harus terus memompa motivasi jajaran di bawahnya. Menurutnya, sebagai perusahaan multimedia, Falcon harus terus berinovasi untuk melahirkan hal baru yang diminati pasar. “Kami harus bisa membaca tren dan menjadikannya sebagai peluang.”
Menurut Yoris, salah satu permasalahan di perusahaan seperti Falcon adalah ketergantungan pada satu individu. “Naveen bisa mengambil posisi seperti Steve Jobs yang sangat sentral dan menjadi otak perusahaan atau membangun organisasi yang inovatif. Saya berharap dia lebih memilih yang kedua,” ungkap Yoris seraya menambahkan, perusahaan seperti Falcon harus terus kreatif dan inovatif. “Itu hanya bisa dicapai jika kultur di perusahaan juga mendukung,” ujar penulis buku Creative Junkies ini.
Yang menarik, berbeda dari perusahaan lain yang berstatus start-up, Naveen tak sedikit pun berniat menjual usaha yang dibangunnya dari nol ini kepada investor asing. “Saya merasa tidak ada investor asing yang bisa membantu saya mengembangkan usaha ini. Ini teritori saya. Saya lebih mengerti karakter bisnis dan pasar Indonesia,” katanya tegas.
Naveen malah berencana membawa Falcon menjadi perusahaan publik. “Langkah ke sana sudah mulai kami rintis. Awal tahun 2012 kami akan melakukan beauty contest untuk mencariunderwriter,” katanya. “Menjadi perusahaan publik bukan untuk mencari dana, tapi agar kami lebih terkontrol.”
Bisnis yang digeluti Falcon, lanjut Naveen, masih punya masa depan yang sangat cerah. Maka, dia pun berani mengambil keputusan yang mengandung risiko. Seperti yang saat ini tengah dilakukannya, yaitu membeli 25 ribu handset yang nantinya akan dijadikanhandphone, ditujukan untuk pasar anak-anak. “Faktanya sekarang banyak anak-anak yang sudah menggunakan handphone, tapi handphone yang mereka gunakan adalah untuk orang dewasa. Kami akan luncurkan handphone yang khusus untuk anak-anak,” kata Naveen lagi.
Nekad bukan berarti tanpa perhitungan. Yang pasti kami harus bisa membaca pergerakan pasar,” kata Naveen. Saat ini Naveen pun tengah membangun divisi internasional. Dia sudah menjajaki untuk masuk ke beberapa negara berkembang yang karakter pasarnya mirip dengan Indonesia, seperti Bangladesh, Nigeria, Filipina, dan beberapa negara lain. “Nantinya kami akan memasarkan aplikasi kami ke luar negeri,” katanya bertekad.

Sumber : swa.co.id

Sabtu, 21 Desember 2013

Ketika minum obat ternyata ada beberapa minuman yang dilarang untuk di minum dan jika di minum bersamaan dengan obat maka akan menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan kamu nah kamu ingin tahu minuman apa aja yang dilarang untuk di minum ketika kamu minum obat simak 5 Minuman Yang dilarang Ketika Minum Obat berikut ini.

1. Minuman Berkafein


 Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi. Minuman isotonik Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.

Banyak orang mengetahui jika kafein biasa terdapat dalam kopi atau minuman berenergi. Padahal tidak hanya disitu, zat kafein juga banyak ditemukan dalam kandungan teh, khususnya teh hijau. Makanya agar tidak salah , hindarilah minum kopi atau teh ketika meminum obat. Menurut pakar kesihatan, kafein berbahaya jika diminum dengan obat yang mengandung stimulah. Biasakan untuk tidak meminum minuman berkafein saat memakn pil penekan nafsu makan atau diet, obat asma atau amfetamin. Jika Anda seorang penggila kafein, tunggu 2 hingga 3 jam setelah meminum obat.

Interaksi obat dengan makanan tertentu yang Anda makan dapat mempengaruhi fungsi obat yang Anda minum sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping.


Jenis makanan atau minuman tertentu juga dapat menunda, mengurangi atau meningkatkan penyerapan obat.

Itulah sebabnya mengapa beberapa obat harus diminum pada waktu perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan) dan beberapa obat lain sebaiknya diambil bersamaan dengan makanan.
Sebagai contoh, kafein –seperti yang terkandung di kopi—dapat meningkatkan risiko overdosis antibiotik tertentu (enoxacin, ciprofloxacin, norfloksasin).

Maka, untuk menghindari keluhan palpitasi, tremor, berkeringat atau halusinasi, yang terbaik adalah, menghindari minum kopi, teh atau soda pada masa pengobatan.


2. Semua Jenis Susu


Hampir semua orang suka minum susu, tapi walau diklaim menyihatkan. Jangan pernah coba-coba meminum obat menggunakan air susu. Kandungan zat di dalam susu akan mengurangi daya serap antibiotik dalam tubuh sekaligus menghambat penyerapan beberapa komponen tertentu dalam obat. Tidak hanya itu, kandungan kalsium pada susu juga dapat mengganggu efekt obat. Jadi saat mengkonsumsi obat, biasakanlah untuk menghindari konsumsi susu, setidaknya hingga 4 jam kedepan.

Jangan minum obat dengan susu’ kata-kata itu seringkali didengar atau diucapkan oleh masyarakat ketika ingin mengonsumsi obat oral. Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat? Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.

Beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.
Selain itu ada obat yang baik dikonsumsi setelah makan ataupun sesudah makan, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Karenanya menjadi hal yang sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada botol atau bungkus obat, serta masyarakat sebaiknya selalu menanyakan kriteria obat yang dikonsumsinya pada apoteker.


3. Jus Pomegranate (Delima), Jus Grapefruit dan Segala Jenis Jus Lainnya


Saat sedang sakit, buah dan obat menjadi salah satu asupan yang ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh. Ya, vitamin pada buah-buahan membuat tubuh lebih fit. Terutama obat, dapat segera menyembuhkan penyakit. Namun sering kali orang yang sedang sakit minum obat bersamaan waktu dengan minum jus. Padahal, minum obat bersamaan dengan jus dapat menghilangkan efek khasiat obat yang diminum.

Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada oleh Prof. David Bailey. Hasil penelitian ini membuktikan bawa jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat dengan air putih dan jus buah.
Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum obat dengan air putih mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Kemudian, orang yang meminum obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat. Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan obat adalah jus jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan obat-obat antibiotik lainnya.


Agar obat menyerap penuh kedalam tubuh, hindarilah mengkonsumsi jus di waktu yang sama. Sayang kan, jika kita meminum obat namun kurang berkhasiat. Akan lebih baik jika diseling waktu antara minum jus dan minum obat. Bagaimana pendapat Anda?
Alasan tidak boleh meminum obat dengan Jus pomegranate (Delima)
Menurut pakar jus delima tidak boleh digunakan untuk meminum obat. Zat yang terdapat dalam jus tersebut dapat memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan menyebabkan berkurangnya efeks obat. Tidak hanya itu, para pakar juga menemukan bahwa enzim di dalam jus delima dapat memecah resep obat.


Alasan tidak boleh meminum obat dengan Jus Grapefruit
Grapefruit bukanlah anggur. Namun, buah ini juga tidak dapat disamakan dengan jeruk Bali. Sejatinya jus grapefruit punya karakteristik dan manfaat hebat untuk tubuh. Tapi akan menjadi hal berbeza jika Anda mengonsumsinya untuk minum obat. University of Western Ontario menemukan bahawa meminum jus grapefruit dapat mengganggu kinerja lebih dari 50 obat. Jus ini boleh meningkatkan penyerapan obat-obatan tertentu serta dapat mengubah dosis obat yang diminum dari dosi normal menjadi dosis berlebihan. Maka dari itu, hindarilah minuman ini jika Anda tidak ingin mengalami over dosis.



4. Minuman Isotonik


Saat kita merasa lelah dan haus selesai beraktivitas, tentunya kita ingin meneguk minuman yang segar dan rnampu mengembalikan stamina tubuh dengan cepat. Maka minuman isotonic, pun menjadi salah satu pilihan. Disamping rasanya yang bervariasi, minuman isotonic juga mengandung ion, yang dipercaya dapat cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang. Saat ini, banyak minuman isotonik di pasaran bebas dengan berbagai merek dan dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau.

Hindari minum obat untuk gagal jantung dan obat-obatan hipertensi dengan minuman isotonik karena minuman ini mengandung kalium. Selain itu, kalium yang tinggi juga terdapat pada buah pisang. Kalium berguna bagi penderita hipertensi, tetapi apabila asupan kalium malah berlebihan boleh membahayakan si penderita.


5. Minuman Bersoda


 Orang tua saya pernah bilang katanya kalau ingin atau setelah minum obat tidak boleh minum minuman bersoda, misalnya pepsi, coca cola, dll . karena berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan, kematian, dll.
Soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan kegemukan, osteoporosis bahkan mengurangi jumlah sperma. Tapi benarkah minum obat dengan soda dapat menyebabkan kematian mendadak?

“saya kira harusnya minum obat pakai soda bukan penyebab kematian mendadak. Harus dicari dulu cod (cause of death), dipelajari orang tersebut pernah sakit apa,” jelas dr. Tunggul d situmorang, sppd,kgh, ahli ginjal dan direktur rs pgi cikini.
Menurut dr. Tunggul, meminum obat dengan menggunakan soda bukanlah suatu penyebab terjadinya kematian mendadak, karena hal-hal yang bisa memicu kematian mendadak antara lain: Serangan jantung, stroke,emboli (pembentukan gelembung udara atau masuknya benda asing di aliran darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat)


gagal napas “memang ada reaksinya, tapi nggak ada ceritanya seperti itu (minum obat dengan soda) bikin mati,” tegas dr tunggul yang juga menjabat sebagai direktur mrccc siloam hospital semanggi.

Tapi meski tidak menyebabkan kematian mendadak, minum obat memang tidak dianjurkan dengan menggunakan soda atau minuman lain seperti susu, kopi, teh dan jus. Dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk minum obat dengan air putih karena air putih bebas dari kandungan bahan kimia sehingga tidak menimbulkan kontraksi.

Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.

Minum obat sebaiknya juga tidak menggunakan susu, karena beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.
Minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus umumnya mengandung berbagai senyawa seperti kafein yang kemungkinan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.

Untuk itu masyarakat selalu disarankan mengonsumsi obat dengan menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Selain itu air putih bisa membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapannya menjadi lebih baik dan lebih mudah.
Selain itu, sebaiknya orang juga mengurangi atau sama sekali tidak minum soda. Tak ada manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari soft drink atau minuman bersoda. Yang anda dapatkan hanyalah banyak kalori yang tidak berguna. Minuman bersoda juga membawa dampak buruk bagi kesehatan.


6. Minuman Beralkohol (Wine)


Satu gelas minuman beralkohol semisal Wine yang dikonsumsi bersamaan dengan meminum obat diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke. Nah, jika Anda masih sayang dengan nyawa Anda, jangan pernah sekalipun mencampurkan minuman ini dengan konsumsi obat.

Meski tidak semua jenis minuman berbahaya jika diminum bersamaan dengan obat, namun minuman yang paling baik dan dianjurkan adalah air mineral. Lagipula Anda tentu tidak ingin obat yang dibeli mahal itu tidak berguna bukan?
Untuk mengenalkan huruf pada anak balita, banyak orang tua menggunakan berbagai macam alat bantu, mulai dari koran, majalah, hingga alat peraga. Salah satu alat bantu itu adalah flashcard. Ini pula yang ditangkap para pebisnis flashcard mendulang untung puluhan juta.
Tak sedikit orang tua yang kesulitan mengajarkan buah hati mereka untuk belajar membaca. Namun itu bukan berarti mereka patah semangat. Mereka menggunakan alat bantu agar proses belajar membaca menyenangkan. Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat bantu adalah flashcard. Ini adalah kartu yang terbuat dari kertas berisikan pesan atau informasi berupa huruf yang bisa ditangkap dan dikenali panca-indra anak, utamanya anak di bawah usia lima tahun.

Di beberapa negara maju, menggunakan alat bantu berupa flashcard sudah lama digunakan dan konon terbukti efektif untuk mengajar anak membaca.

Adapun di Indonesia, beberapa tahun belakangan penggunaan flashcard meruak. Namun, kebanyakan kartu yang digunakan merupakan barang impor dengan harga jual yang tinggi.

Padahal, di dalam negeri. banyak produsen yang memproduksi flashcard. Salah satunya Limanjaya di Bandung. Pemilik toko BayiPintar.com itu mulai memproduksi flashcard sejak 2008. "Saya bikin flashcard setelah melihat harga flashcard impor dari Singapura dijual Rp 1,5 juta per set," kata Liman.

Liman memproduksi flashcard itu untuk kebutuhan anaknya. Ia membuat flashcard untuk mengajari anaknya membaca. Tak disangka, sang anak bisa memahami kata per kata yang ada pada lembaran flashcard itu. "Sejak itulah tertarik produksi banyak," terang Liman.

Dengan mengusung merek Kartu Pintar, flashcard itu dipasarkannya lewat pertemanan serta lewat dunia maya. Setelah tiga tahun lamanya, kini Liman mampu menjual 5.000 set flashcard setiap bulan."Setiap set terdapat 100 lembar flashcard," katanya.

Dengan harga jual Rp 45.000 per set, Liman mendulang omzet hingga Rp 200 juta per bulan. Pasar flashcard itu tidak hanya untuk wilayah Bandung saja, Liman juga memasarkannya ke banyak kota di Indonesia. "Permintaan tertinggi masih dari Pulau Jawa, terutama Jabodetabek" terang LIman.

Selain Liman, ada Diena Ulfaty yang berbisnis flashcard sejak 6 bulan lalu. Ulafaty terinspirasi berbisnis flashcard karena sukses mengajari anaknya membaca dengan bantuan flashcard.

Wanita berusia 32 tahun itu akhirnya memproduksi lebih banyak flashcard dengan merek ABACA Flash Card. Kini ia memiliki flashcard dengan dua seri cerita, yakni seri cerita "Panen Es Krim" dan seri cerita "Menguak Misteri Rumah Stroberi."

Setiap lembaran flashcard Diena terdapat ejaan huruf. Jika lembaran flashcard itu digabungkan, akan membentuk susunan suku kata berikut dengan gambar.

Menurut Diena, pengenalan suku kata dengan flashcard efektif mengenalkan simbol dan huruf kepada balita. "Hasilnya anak mampu menghafal huruf dalam waktu singkat," ujarnya.

Untuk memasarkan produk flashcard itu, Diena pertama kali menjualnya kepada teman-temannya. Hanya alam tempo sebulan, dia berhasil menjual 50 paket flashcard yang dijual seharga Rp 45.000 per paket. Setiap paket flashcard terdiri dari 44 lembar kartu.

Memasuki bulan kedua, permintaan mengalami kenaikan. Agar pesanan bisa terpenuhi, Diena merekrut enam karyawan untuk membantunya memproduksi flashcard. "Bulan kedua saya bisa menjual 100 paket," terangnya.

Karena pesanan semakin deras mengalir, Diena bisa menjual hingga 1.000 paket flashcard per bulan dengan omzet Rp 45 juta.


(sumber : kontan online)


Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!